Sebut saja tanggal 2 Mei maka kita semua tahu hari bersejarah apa yang yang tercantum di dalamnya. HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional). Benarkah....?
Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasonal bertepatan dengan hari lahirnya salah satu tokoh pendidkan kita yaitu Ki Hajar Dewantara dengan nama asli: Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.
Hari ini kita mengidamkan adanya pendidikan yang baik, berkualitas dan murah. Pemerintah juga berupaya mencanangkan adanya pendidikan gratis bagi rakyat. namun, apakah kita siap dengan impian tersebut?
Sebut saja kejadian kecurangan pada pelaksanaan Ujian Nasional yang baru saja berakhir, kecurangan yang terjadi baik yang jelas ataupun yang menjadi rahasia bersama menunjukkan kita belum dewasa dalam pendidikan ini. padahal proses belajar itu sendiri merupakan proses pendewasaan fikiran maupun perbuatan. sehingga bisa kita simpulkan KITA BELUM DEWASA...
Oleh karena itu, kita para pendidik sebaiknya dapat lebih menanamkan kedewasaan (kejujuran) dalam pendidikan yang kita laksanakan setipa harinya. Peserta didik kita adalah investasi masa depan bangsa kita, maka jika kita membiasakan ketidak jujuran bagi mereka maka ke depan kita sama-sama tahu apa dampaknya.
Melalui HARDIKNAS ini, mari kita coba benahi kembali kebiasaan BURUK yang kita tanamkan bagi peserta didik maupun dalam diri kita masing-masing. Selamat Hari Pendidikan Nasional
0 komentar:
Posting Komentar