Pembekalan Olimpiade Aceh Timur

Tepatnya tanggal 17 Mei - 24 Mei 2009, selama lebih kurang 1 minggu bertempat di SKB Langsa, peserta pemenang olimpiade tingkat kabupaten di karantina untuk pembinaan secara intensif tentang persiapan olimpiade sains tingkat propinsi di Banda Aceh tanggal 8 Juni 2009 nanti. Pada kesempatan tersebut Pemkab Aceh Timur mengundang Tim Pengajar olimpiade dari UGM yogyakarta. Wah, ternyata kemampuan pembinaan mereka sangat-sangat tinggi sekali. "Semuanya Dalam Kepala"(red). Tim tersebut selama 3 hari membantu membimbing peserta juga mengarahkan guru pembimbing. kebetulan dari SMAN 1 Peureulak memperoleh juara 1 bidang kimia, sehingga rejeki saya juga ikut di dalamnya. rasanya ingin sekali bersama mereka lebih lama untuk mengorek ilmu dari mereka. Harapan kita Tim Aceh Timur mampu mengguncang dunia melalui Olimpiade Sains 2009. Semoga usaha kita memiliki dampak bagi peserta khususnya..dan bagi pembimbing agar lebih memotivasi siswa dalam mengikuti ajang yang memerlukan daya nalar yang tinggi ini.


Link Olimpiade

Para siswa yang akan mencari bahan bahan untuk olimpiade di sini ada beberapa link yang bisa dijadikan referensi.
Semoga bermanfaat dan berhasil. amin.....

Fisika : www.tofi.or.id

Kimia : http://www.ico.web.id/

Biologi : http://www.tobi.or.id/

Astronomi : http://olimpiade.as.itb.ac.id/

Komputer : http://www.toki.or.id/



Hari Pendidikan Nasional

Sebut saja tanggal 2 Mei maka kita semua tahu hari bersejarah apa yang yang tercantum di dalamnya. HARDIKNAS (Hari Pendidikan Nasional). Benarkah....?

Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasonal bertepatan dengan hari lahirnya salah satu tokoh pendidkan kita yaitu Ki Hajar Dewantara dengan nama asli: Raden Mas Soewardi Soeryaningrat.

Hari ini kita mengidamkan adanya pendidikan yang baik, berkualitas dan murah. Pemerintah juga berupaya mencanangkan adanya pendidikan gratis bagi rakyat. namun, apakah kita siap dengan impian tersebut?

Sebut saja kejadian kecurangan pada pelaksanaan Ujian Nasional yang baru saja berakhir, kecurangan yang terjadi baik yang jelas ataupun yang menjadi rahasia bersama menunjukkan kita belum dewasa dalam pendidikan ini. padahal proses belajar itu sendiri merupakan proses pendewasaan fikiran maupun perbuatan. sehingga bisa kita simpulkan KITA BELUM DEWASA...

Oleh karena itu, kita para pendidik sebaiknya dapat lebih menanamkan kedewasaan (kejujuran) dalam pendidikan yang kita laksanakan setipa harinya. Peserta didik kita adalah investasi masa depan bangsa kita, maka jika kita membiasakan ketidak jujuran bagi mereka maka ke depan kita sama-sama tahu apa dampaknya.

Melalui HARDIKNAS ini, mari kita coba benahi kembali kebiasaan BURUK yang kita tanamkan bagi peserta didik maupun dalam diri kita masing-masing. Selamat Hari Pendidikan Nasional